Penembakan Beruang Rumania, Pangeran Liechtenstein Diselidiki
12 Mei 2021, 09:00:00 Dilihat: 333x
Jakarta -- Pangeran Liechtenstein dituduh menambak mati salah satu beruang coklat, yang merupakan beruang terbesar di Eropa dan spesies yang dilindungi di Rumania.
Saat ini pihak berwenang Rumania sedang menyelidiki dugaan pembunuhan beruang coklat oleh Pangeran Emanuel von und zu Liechtenstein itu.
Pangeran berusia 32 tahun itu dituduh menembak beruang bernama Arthur yang berusia 17 tahun pada Maret lalu saat sedang berburu di Pegunungan Carpathian
Jaksa membuka penyelidikan pada Kamis (6/5).
Organisasi lingkungan, Agent Green, mengatakan sang pangeran mendapat izin berburu selama empat hari dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk menembak seekor beruang betina muda yang merusak pertanian di daerah Covasna, Transylvania.
Namun, organisasi itu meyakini yang ditembak pangeran bukanlah beruang yang ditargetkan, melainkan Arthur, yang tinggal di kawasan lindung.
"Arthur berusia 17 tahun dan merupakan beruang coklat terbesar di Rumania dan mungkin di Uni Eropa," kata Presiden Agent Green Gabriel Paun dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP.
Permintaan komentar kepada kantor kastil milik keluarga Pangeran Emanuel di Austria tidak segera dijawab
Kantor Pangeran Herediter Liechtenstein mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui latar belakang dari "masalah pribadi dan personal ini".
Namun, mereka menekankan bahwa penghormatan terhadap alam telah menjadi salah satu perhatian mendasar dan merupakan elemen sentral dari komitmen keluarga terhadap keberlanjutan ekologi dan sosial.
Rumania merupakan rumah bagi populasi beruang coklat terbesar di Eropa dan memiliki lebih dari 6.000 ekor. Rumania sepenuhnya melarang perburuan beruang pada 2016, karena beruang coklat adalah spesies yang dilindungi.
Sumber cnnindonesia.com